TERE LIYE QUOTES
Jatuh cinta pada Tere Liye? iya, aku juga...
Tapi pada karyanya yaaaa :D
Bang tere (panggila abang aja lah gak apa-apa) karya-karyanya baik buku ataupun posingan di fanpage-nya selalu dengan kalimat-kalimat sederhana yang sangat mudah dimengerti tapi maknanya brooooh... DALEM!!! dan memang terjadi di kehidupan kita sehari-hari yang kita alami, yang kita rasakan.
Pokoknya bisa banget deh buat refleksi diri, sikap kita terhadap keluarga, teman, orang tua, diri sendiri dan juga Tuhan...
Ini nih sedikit kata bijak bang Tere
Kata Bijak INI tertera dalam banyak karya dalam bukunya Sedikit mengulas profil
sang penulis, lelaki bernama Darwis (mungkin itu nama aslinya), yang
beristrikan Riski Amelia, adalah seorang ayah dari Abdullah Pasai. Lahir dan
besar di pedalaman sumatera, berasal dari keluarga petani, anak keenam dari
tujuh bersaudara.
Lebih baik mendengarkan kebenaran meski itu amat menyakitkan, Kawan. Dibandingkan
mendengarkan kebohongan meski itu menyenangkan.
Bagi orang2 yang memendam rindu, mencintai dalam diam, maka apa-apa yang
ditunjukkannya hanyalah bagai gunung es di dalam samudera, hanya memperlihatkan
pucuk kecil dari betapa besar perasaan itu di bagian dalamnya. Besarrr sekali
yang tersembunyi.
Tere Liye
Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang.
Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.
Tere Liye
Pemirsa,
Orang yang beneran cinta sama kita, nembak bilang "i love u"-nya
nggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar.
*Tere Liye
Pilihlah pasangan yang kaya. Tapi bukan kaya hartanya, melainkan kaya waktunya,
sehingga dia punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama kita--termasuk saat
dia sibuk sekalipun.
Karena hari ini, orang2 sebenarnya lebih banyak bercengkerama dengan pasangan
nempel terusnya, yaitu gagdet macam HP, laptop, dsbgnya.
Tere Liye
Cinta, perasaan suka, dan sejenisnya, memiliki begitu banyak pintu untuk
datang. Kita, umumnya, lebih sering menggunakan 'pintu mata'.
Tetapi orang2 yg paham, selalu menggunakan 'pintu hati' dalam bentuk cinta,
rasa suka manapun.
--Tere Liye, buku "Berjuta Rasanya" & "Sepotong Hati yg
Baru"
Tidak ada gunanya bersikap sok bijak, sok dewasa di dunia nyata maupun dunia
maya. Selalu tampil apa adanya. Tanpa topeng. Orang tidak suka, maka itu
masalah mereka. Hidup ini sudah rumit tanpa harus bermanis2 ria.
Tere Liye
Jika kita mencari seseorang yang sempurna, maka sampai kiamat, kita tidak akan
memperolehnya.
Lebih baik fokus kepada: apakah seseorang itu mau terus memperbaiki dirinya,
dan bisa memberikan bukti kongkret dia memang melakukannya.
Tere Liye
Tidak akan pernah bisa melihat wajah sendiri dengan baik jika cerminnya kusam
dan kotor. Pun sama, tidak akan pernah bisa melihat dengan baik seluruh
kehidupan ini jika hati kita kusam dan kotor.
Tere Liye
Jika satu pintu tertutup, maka sebenarnya satu pintu lain sedang terbuka. Jika
satu kesempatan hilang, pun satu kesempatan lain justeru muncul.
Jangan putus asa. Jangan kecewa.
Tere Liye
Berpikir dan berprasangka positiflah selalu. Maka hal menakjubkan akan terjadi.
Tere Liye
Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?
Kita sendiri.
Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau
secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya, kalau
kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.
Tere Liye
"Tidak semua orang mendapatkan pilihan pertama dalam hidup ini. Tapi kita
bisa hidup sama bahagianya dengan mereka, meski hanya mendapatkan pilihan
kedua, ketiga, atau bahkan keseratus-satu."
--Tere Liye, buku "Berjuta Rasanya"
Tidak semua luka harus dibayar dengan luka
novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" , Tere Liye
Kita tidak usah jadi pengendali udara, pengendali air atau pengendali api. Kita
cukup jadi pengendali hati saja.
Itu sudah cukup sakti.
Tere Liye
“Setiap cinta memiliki waktunya. Jika sekarang belum saatnya, belum pantas,
belum siap, maka bukan berarti itu tidak cinta. Bersabar lebih baik.”
Tere Liye
Cinta itu tidak rumit.
Orang-orang-nya yang rumit.
Tere Liye
Kalau kalian ingin membalas, maka pembalasan terbaik adalah menjadi orang yang
lebih baik dari orang yang menyakiti kita.
Tere Liye
Kenapa kita kecewa? Karena kita berharap.
Tidak akan kecewa kalau kita tdk berharap.
Tere liye..
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk
merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap.
Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga
suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang
dusta.”
novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin", Tere Liye
Bukan ketika diomeli, dimarahi, dicereweti yang menyakitkan. Itu sih tandanya
orang lain masih sayang.
Yang lebih menyakitkan adalah: saat orang lain memutuskan sudah tidak peduli
lagi. Ditegur tidak, disapa juga tidak, didiamkan saja. Dianggap tidak ada.
Tere Liye
“Dan tunas-tunas perasaanmu tak bisa kaupangkas lagi. Semakin kautikam, dia
tumbuh dua kali lipatnya. Semakin kauinjak, helai daun barunya semakin banyak.”
-- Tere Liye, novel 'Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin', Gramedia
Pustaka Utama.
Jika kita berbohong sekali, maka mengulanginya akan lebih mudah lagi. Dan
sekali sudah terbiasa, kita tidak lagi merasa bersalah melakukannya.
Dalam dan gelap sekali terowongan bohong itu.
--Tere Lije
Tidak ada yang bisa menyakiti hati seseorang yang sabar--fisiknya bisa, tapi
jiwanya utuh.
Tere Liye
Kita tidak pernah tahu seseorang itu akan menjadi pasangan hidup yang sempurna
atau tidak sebelum kita melaluinya hingga akhir hidup. Sebelum itu terjadi,
maka kita hanya bisa menerka-nerka.
Tetapi cinta adalah keberanian mengambil resiko. Putuskan. Ambil salah-satu
keputusan besar dalam hidup. Serahkan sisanya kepada Allah.
Tere Liye
Sekali sebuah hubungan (entah itu persahabatan, rekan bisnis, suami-istri)
dibumbui dengan dusta, kemudian menyusul dusta berikutnya, maka soal waktu akan
selesai sudah.
Tere Liye
Semua orang memiliki kapasitas muatan. Tidak bisa dipaksakan mengangkut di luar
kapasitasnya. Pun termasuk kapasitas dalam memikirkan sesuatu.
Jadi tinggalkan beban tidak berguna yang cuma menuh2in tempat. Mending kelak
bakal bermanfaat, ini cuma bikin sebal setiap memikirkan beban tersebut.
*Tere Liye
Wanita yang kuat adalah ketika 7 milyar orang di dunia tidak pernah tahu dia
menangis. Terus berusaha, tidak menyerah. Terus berdiri, setiap kali jatuh
terduduk.
Tere Liye, repos
Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang2 menyukainya. Maka
sesungguhnya itu masalah kita.
Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang2 ternyata tidak suka, bahkan
membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka.
Pahamilah perbedaan kedua hal ini.
Tere Liye
Jika diibaratkan benda, maka kesetiaan adalah salah-satu benda paling mahal
sedunia.
Well, kalau kita sudah tahu itu benda mahal, maka bagaimana kita tetap berharap
memperolehnya dari orang2 'murahan' di sekitar kita?
Tere Liye
'Masalahnya penerimaan itu bukan sesuatu yang sederhana. Banyak sekali
orang-orang di dunia ini yang selalu berpura-pura. Berpura-pura menerima tapi
hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar
menerima."
Tere Liye, novel "Kisah Sang Penandai"
"Kau tidak pernah ingin kembali, karena aku tidak pernah menjadi tempat kau
pulang."
Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
Ketika seseorang berhenti menangis karenanya, maka beberapa saat kemudian,
tentu saja airmatanya akan kering di pipi, isaknya akan hilang disenyap,
seperti tidak ada lagi sisa tangisnya di wajah. Tetapi tangisan itu tetap
tertinggal di hati. Kesedihan, rasa sakit, kesendirian, beban yang membekas.
Boleh jadi sebentar, boleh jadi selamanya.
--Tere Liye
"Cara terbaik jika kita dihina orang lain adalah justru dengan membalasnya
lewat segenap kebaikan yang tulus terus menerus.
Itulah contoh paling mulia, dari manusia paling keren sedunia. Tidak akan
kurang kemuliaannya meski dicaci maki."
*Tere Liye
"Cinta sejati akan selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib,
takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku
dirundung cinta justru sebaliknya, memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas,
buru-buru serta berbagai perangai norak lainnya.
Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan
memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan."
Tere Liye.
Buat apa sih? Buat apa orang2 suka pada kita atas sesuatu yang sesungguhnya
bukan kita. Atas sesuatu yang tidak sungguh kita lakukan. Memakai topeng.
Pemanis kalimat. Menjaga image. Penuh kepentingan, udang dibalik batu. Apa
enaknya hidup begitu.
Lebih baik apa adanya, terus terang, meski itu membuat sebagian orang salah
paham dan bahkan membenci kita. Tetapi itu adalah sesungguhnya kita.
Tere Liye
"Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan
itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu
berarti aku harus menikam hatiku setiap detik."
-novel "Sunset Bersama Rosie", Tere Liye
Jika orang tua bilang "Tidak" bukan berarti selalu tidak. Boleh jd
orang tua kita sedang menunggu penjelasan yg lebih baik dari kita atau menunggu
kita bisa memberikan keyakinan bahwa pilihan kita lebih baik dan membuat
bahagia--yg otomatis membuat mereka kelak ikut bahagia.
Tere Liye
Ini nih sedikit kata bijak bang Tere
Kata Bijak INI tertera dalam banyak karya dalam bukunya Sedikit mengulas profil sang penulis, lelaki bernama Darwis (mungkin itu nama aslinya), yang beristrikan Riski Amelia, adalah seorang ayah dari Abdullah Pasai. Lahir dan besar di pedalaman sumatera, berasal dari keluarga petani, anak keenam dari tujuh bersaudara.
Lebih baik mendengarkan kebenaran meski itu amat menyakitkan, Kawan. Dibandingkan mendengarkan kebohongan meski itu menyenangkan.
Bagi orang2 yang memendam rindu, mencintai dalam diam, maka apa-apa yang ditunjukkannya hanyalah bagai gunung es di dalam samudera, hanya memperlihatkan pucuk kecil dari betapa besar perasaan itu di bagian dalamnya. Besarrr sekali yang tersembunyi.
Tere Liye
Lepaskanlah, maka semoga yang lebih baik akan datang.
Lepaskanlah, maka semoga suasana hati akan lebih ringan.
Tere Liye
Pemirsa,
Orang yang beneran cinta sama kita, nembak bilang "i love u"-nya nggak sendirian. Dia datang serombongan, bareng keluarga besar.
*Tere Liye
Pilihlah pasangan yang kaya. Tapi bukan kaya hartanya, melainkan kaya waktunya, sehingga dia punya banyak waktu untuk dihabiskan bersama kita--termasuk saat dia sibuk sekalipun.
Karena hari ini, orang2 sebenarnya lebih banyak bercengkerama dengan pasangan nempel terusnya, yaitu gagdet macam HP, laptop, dsbgnya.
Tere Liye
Cinta, perasaan suka, dan sejenisnya, memiliki begitu banyak pintu untuk datang. Kita, umumnya, lebih sering menggunakan 'pintu mata'.
Tetapi orang2 yg paham, selalu menggunakan 'pintu hati' dalam bentuk cinta, rasa suka manapun.
--Tere Liye, buku "Berjuta Rasanya" & "Sepotong Hati yg Baru"
Tidak ada gunanya bersikap sok bijak, sok dewasa di dunia nyata maupun dunia maya. Selalu tampil apa adanya. Tanpa topeng. Orang tidak suka, maka itu masalah mereka. Hidup ini sudah rumit tanpa harus bermanis2 ria.
Tere Liye
Jika kita mencari seseorang yang sempurna, maka sampai kiamat, kita tidak akan memperolehnya.
Lebih baik fokus kepada: apakah seseorang itu mau terus memperbaiki dirinya, dan bisa memberikan bukti kongkret dia memang melakukannya.
Tere Liye
Tidak akan pernah bisa melihat wajah sendiri dengan baik jika cerminnya kusam dan kotor. Pun sama, tidak akan pernah bisa melihat dengan baik seluruh kehidupan ini jika hati kita kusam dan kotor.
Tere Liye
Jika satu pintu tertutup, maka sebenarnya satu pintu lain sedang terbuka. Jika satu kesempatan hilang, pun satu kesempatan lain justeru muncul.
Jangan putus asa. Jangan kecewa.
Tere Liye
Berpikir dan berprasangka positiflah selalu. Maka hal menakjubkan akan terjadi.
Tere Liye
Sebenarnya siapa yang membuat kita kecewa?
Kita sendiri.
Kita tidak akan pernah kecewa jika kita selalu mengendalikan harapan. Mau secanggih apapun orang lain memupuk pesonanya, menimbun perhatiannya, kalau kita sempurna mengendalikan hati, no problem at all.
Tere Liye
"Tidak semua orang mendapatkan pilihan pertama dalam hidup ini. Tapi kita bisa hidup sama bahagianya dengan mereka, meski hanya mendapatkan pilihan kedua, ketiga, atau bahkan keseratus-satu."
--Tere Liye, buku "Berjuta Rasanya"
Tidak semua luka harus dibayar dengan luka
novel "Rembulan Tenggelam di Wajahmu" , Tere Liye
Kita tidak usah jadi pengendali udara, pengendali air atau pengendali api. Kita cukup jadi pengendali hati saja.
Itu sudah cukup sakti.
Tere Liye
“Setiap cinta memiliki waktunya. Jika sekarang belum saatnya, belum pantas, belum siap, maka bukan berarti itu tidak cinta. Bersabar lebih baik.”
Tere Liye
Cinta itu tidak rumit.
Orang-orang-nya yang rumit.
Tere Liye
Kalau kalian ingin membalas, maka pembalasan terbaik adalah menjadi orang yang lebih baik dari orang yang menyakiti kita.
Tere Liye
Kenapa kita kecewa? Karena kita berharap.
Tidak akan kecewa kalau kita tdk berharap.
Tere liye..
“Orang yang memendam perasaan seringkali terjebak oleh hatinya sendiri. Sibuk merangkai semua kejadian di sekitarnya untuk membenarkan hatinya berharap. Sibuk menghubungkan banyak hal agar hatinya senang menimbun mimpi. Sehingga suatu ketika dia tidak tahu lagi mana simpul yang nyata dan mana simpul yang dusta.”
novel "Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin", Tere Liye
Bukan ketika diomeli, dimarahi, dicereweti yang menyakitkan. Itu sih tandanya orang lain masih sayang.
Yang lebih menyakitkan adalah: saat orang lain memutuskan sudah tidak peduli lagi. Ditegur tidak, disapa juga tidak, didiamkan saja. Dianggap tidak ada.
Tere Liye
“Dan tunas-tunas perasaanmu tak bisa kaupangkas lagi. Semakin kautikam, dia tumbuh dua kali lipatnya. Semakin kauinjak, helai daun barunya semakin banyak.”
-- Tere Liye, novel 'Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin', Gramedia Pustaka Utama.
Jika kita berbohong sekali, maka mengulanginya akan lebih mudah lagi. Dan sekali sudah terbiasa, kita tidak lagi merasa bersalah melakukannya.
Dalam dan gelap sekali terowongan bohong itu.
--Tere Lije
Tidak ada yang bisa menyakiti hati seseorang yang sabar--fisiknya bisa, tapi jiwanya utuh.
Tere Liye
Kita tidak pernah tahu seseorang itu akan menjadi pasangan hidup yang sempurna atau tidak sebelum kita melaluinya hingga akhir hidup. Sebelum itu terjadi, maka kita hanya bisa menerka-nerka.
Tetapi cinta adalah keberanian mengambil resiko. Putuskan. Ambil salah-satu keputusan besar dalam hidup. Serahkan sisanya kepada Allah.
Tere Liye
Sekali sebuah hubungan (entah itu persahabatan, rekan bisnis, suami-istri) dibumbui dengan dusta, kemudian menyusul dusta berikutnya, maka soal waktu akan selesai sudah.
Tere Liye
Semua orang memiliki kapasitas muatan. Tidak bisa dipaksakan mengangkut di luar kapasitasnya. Pun termasuk kapasitas dalam memikirkan sesuatu.
Jadi tinggalkan beban tidak berguna yang cuma menuh2in tempat. Mending kelak bakal bermanfaat, ini cuma bikin sebal setiap memikirkan beban tersebut.
*Tere Liye
Wanita yang kuat adalah ketika 7 milyar orang di dunia tidak pernah tahu dia menangis. Terus berusaha, tidak menyerah. Terus berdiri, setiap kali jatuh terduduk.
Tere Liye, repos
Ketika kita memilih hidup dengan topeng, dan orang2 menyukainya. Maka sesungguhnya itu masalah kita.
Tapi ketika kita tampil adanya, dan orang2 ternyata tidak suka, bahkan membenci. Maka sesungguhnya itu masalah mereka.
Pahamilah perbedaan kedua hal ini.
Tere Liye
Jika diibaratkan benda, maka kesetiaan adalah salah-satu benda paling mahal sedunia.
Well, kalau kita sudah tahu itu benda mahal, maka bagaimana kita tetap berharap memperolehnya dari orang2 'murahan' di sekitar kita?
Tere Liye
'Masalahnya penerimaan itu bukan sesuatu yang sederhana. Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang selalu berpura-pura. Berpura-pura menerima tapi hatinya berdusta. Kita semua harus berlatih susah payah untuk belajar menerima."
Tere Liye, novel "Kisah Sang Penandai"
"Kau tidak pernah ingin kembali, karena aku tidak pernah menjadi tempat kau pulang."
Tere Liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
Ketika seseorang berhenti menangis karenanya, maka beberapa saat kemudian, tentu saja airmatanya akan kering di pipi, isaknya akan hilang disenyap, seperti tidak ada lagi sisa tangisnya di wajah. Tetapi tangisan itu tetap tertinggal di hati. Kesedihan, rasa sakit, kesendirian, beban yang membekas.
Boleh jadi sebentar, boleh jadi selamanya.
--Tere Liye
"Cara terbaik jika kita dihina orang lain adalah justru dengan membalasnya lewat segenap kebaikan yang tulus terus menerus.
Itulah contoh paling mulia, dari manusia paling keren sedunia. Tidak akan kurang kemuliaannya meski dicaci maki."
*Tere Liye
"Cinta sejati akan selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan, nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku dirundung cinta justru sebaliknya, memaksakan jalan cerita, khawatir, cemas, buru-buru serta berbagai perangai norak lainnya.
Tidak usahlah kau gulana, wajah kusut. Jika berjodoh, Tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Kebetulan yang menakjubkan."
Tere Liye.
Buat apa sih? Buat apa orang2 suka pada kita atas sesuatu yang sesungguhnya bukan kita. Atas sesuatu yang tidak sungguh kita lakukan. Memakai topeng. Pemanis kalimat. Menjaga image. Penuh kepentingan, udang dibalik batu. Apa enaknya hidup begitu.
Lebih baik apa adanya, terus terang, meski itu membuat sebagian orang salah paham dan bahkan membenci kita. Tetapi itu adalah sesungguhnya kita.
Tere Liye
"Aku harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu berarti aku harus menikam hatiku setiap detik."
-novel "Sunset Bersama Rosie", Tere Liye
Jika orang tua bilang "Tidak" bukan berarti selalu tidak. Boleh jd orang tua kita sedang menunggu penjelasan yg lebih baik dari kita atau menunggu kita bisa memberikan keyakinan bahwa pilihan kita lebih baik dan membuat bahagia--yg otomatis membuat mereka kelak ikut bahagia.
Tere Liye